SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selama ini dalam menangani pasien yang terindikasi Covid-19 terkendala terhadap hasil tes. Hasil tes para pasien tersebut harus dikirim ke Surabaya dan hasilnya pun menunggu tiga hingga satu minggu.
Hal ini yang dikeluhkan oleh dokter spesialis paru yang menangani pasien terindikasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Murjani Sampit saat melakukan video converence dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Ir H Joko Widodo.
“Kami selama ini terkendala terhadap alat tes PCR dan APD, jadi saya mohon bapak presiden bisa bantu,” keluh dr. Efraim K Biring, Kamis 9 Juli 2020.
Mendengar keluhan dari salah seorang dokter RSUD dr Murjani tersebut, Presiden Joko Widodo langsung menanggapi dan menyetujui akan memberikan bantuan Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Pemerintah Kabupaten Kotim.
“PCR tes segera, berapa satu atau dua, sepertinya satu cukup,” tegas Jokowi sapaan akrabnya.
Dengan dimilikinya alat PCR juga akan berdampak positif bagi kondisi psikis pasien. Mereka tidak lagi dilanda kecemasan atau stres hingga berhari-hari menunggu hasil pemeriksaan.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post