PALANGKA RAYA – Keseriusan pemerintah pusat dalam pelaksanaan Program Strategis Nasional (Stranas) melalui Food Estate di Kalimantan Tengah semakin serius. Hal tersebut nampak dari peninjauan lokasi food estate yang terus dilakukan oleh pihak pusat.
Kali ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Ir. Sakti Wahyu Trenggono dan Wakil Menteri LHK Dr. Alue Dohong. Kedua Wamen ini dalam agenda kunjungan kerjanya meninjau langsung kesiapan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyambut langsung, kedatangan Wamen menggunakan pesawat TNI Angkatan udara di terminal VIP Bandara Tjilik Riwut, Rabu 1 Juli 2020.
Sebelum melakukan peninjauan lokasi food estate dengan menggunakan heli, gubernur bersama Wamen melakukan rapat dan koordinasi singkat.
“Kami bersama Wamenhan dan Wamen LHK serta sejumlah tamu kementerian pemerintah pusat, melakukan koordinasi lanjutan dalam memantau lokasi food estate,” ucap Gubernur Sugianto, sembari menaiki heli TNI untuk memantau lokasi.
Dalam diskusi ringan, Gubernur Sugianto kembali menyampaikan kesiapan Kalteng yang dipercaya pemerintah pusat untuk menjadi penyangga pangan nasional. Terkait pengembangan food estate Gubernur mengatakan bahwa pemprov akan berusaha untuk memprioritaskan warga lokal dalam mengelola lahan.
Hal ini akan dimulai dengan menyiapkan SDM, seperti siswa-siswi SMK pertanian, mahasiswa dan masyarakat untuk menjadi bagian pengembangan program Food Estate di Kalteng.
“Kita komitmen untuk warga lokal Kalteng dan kearifal lokal, untuk bersama membangun Kalteng dan menjadi kepercayaan pemerintah pusat. Mari kita bersama sama meningkatkan pembangunan Kalteng,” ucap Sugianto.
Rencananya Wamenhan dan rombongan akan melakukan peninjauan lahan di Kabupaten Pulang Pisau tepatnya di wilayah Belanti Siam, Kabupaten Kapuas tepatnya di wilayah Dadahup, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Utara tepatnya di Muara Teweh, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Murung Raya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post