KUALA PEMBUANG – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, H Bambang Yantoko menyatakan bahwa perbankan melalui penyertaan modal yang ada di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) dapat membantu penggalian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Seruyan.
“PAD kita yang ada di perbankan, Bank Kalteng, Rp15 miliiar per tahun. Tinggal kemudian kita membuatkan Peraturan Daerah (Perda),” tandasnya, Sabtu 27 Juni 2020.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga mengatakan bahwa penanaman modal tersebut tidak mengganggu Anggaran Pendatapan dan Belanja Daerah (APBD). Maka dari itu, penanaman modal oleh perbankan yang ada di Kabupaten Seruyan harus disetujui.
“Kekurangan PAD untuk tahun ini Rp8 miliiar untuk tahun 2020 ini. Maka dari itu, saya menyetujui penyertaan modal dari perbankan, terkhusus Bank Kalteng, agar kekurangan tersebut bisa terkejar,” tukasnya.
H Bambang Yantoko berharap pihak perbankan di Kabupaten Seruyan segera melakukan pembahasan secara serius terkait langkah-langkah kongkret untuk membantu penggalian sumber PAD yang masih kurang tersebut.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post