KUALA KAPUAS – Musibah keracunan massal di Desa Narahan, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas menjadi perhatian berbagai kalangan. Apalagi musibah tersebut sudah tetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Jajaran petinggi Polda Kalteng juga langsung ke RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas untuk melihat langsung serta memberikan semangat kepada ratusan korban yang saat ini masih dirawat intensif.
Dua perwira tinggi Polda tersebut yakni, Irwasda Polda Kalteng, Kombes Pol Benone Jesaja Louhenapessy dan Dirkrimum Polda Kalteng Kombes Pol I Agung Prasetyoko. Didampingi Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor dan Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro.
Kedatangan para perwira tinggi Polda Kalteng selain membantu pengobatan juga guna melakukan penyelidikan penyebab keracunan massal tersebut. “Sudah membentuk tim dengan dibagi tim dari Polda Kalteng maupun Polres Kapuas,” pungkasnya disela melihat para korban keracunan, Senin 27 Mei 2019.
Menurut Benone, dari data yang ada, jumlah pasien yang dirawat di RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Kapuas mencapai 296 orang. Namun sudah 210 orang yang diperbolehkan pulang, karena kondisinya sudah membaik.
“Penyebab keracunan masih dalam proses penyelidikan, dan juga hasilnya belum keluar dari BPOM Palangkaraya dan BPOM Banjarmasin,” ungkapnya.
Kedatanganya ini, lanjut Irwasda untuk melihat langkah-langkah dari kepolisian dalam membantu pengobatan, maupun proses penyelidikan. Polda melakukan gelar perkara untuk lebih jauh memastikan penyebab keracunan, dan juga telah memeriksa saksi.P
(gia/matakalteng.com)
Discussion about this post