SAMPIT – Hujan disertai angin yang kencang dan petir beberapa pekan terakhir ini sering melanda wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Tiga bangunan yang berada di Jalan Kalikasa, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Telaga Antang, habis terbakar setelah tersambar petir.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 8 Mei 2020, sekitar pukul 03.45 WIB. Saat itu korban Budi Purnomo, 64 tahun, sedang berada di dalam rumah yang berdekatan dengan toko sembako dan pertamini miliknya.
Cuaca saat itu sedang hujan. Beberapa kali warga di sekitar melihat adanya kilat di langit. Warga sempat melihat ada petir yang menyambar didekat pertamini milik korban. Beberapa saat setelah sambaran itu, terlihat api langsung membesar dan menyebar ke toko hingga rumah korban.
Saat di konfirmasi, Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Antang Kalang Ipda Rino membenarkan adanya kejadian itu. Seluruh bangunan hampir habis terbakar. Korban mengalami kerugian materiil yang perkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Rumah korban memiliki ukuran 8×20 meter tersebut berkonstruksi kayu, hanya bagian kamar mandi yang menggunakan material beton. Kios pertamini berukuran 1,5×1,5 meter tersebut kuga berkonstruksi kayu. Sementara toko sembako berukuran 6×7 itu menggunakan material beton.
Api dapat dipadamkan setelah 1,5 jam warga berjibaku dengan api menggunakan peralatan seadanya dibantu oleh satu unit armada pemadam kebakaran milik perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada dekat dengan desa tersebut.
“Peristiwa ini masih kami selidiki lebih lanjut guna memastikan darimana munculnya api penyebab kebakaran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara ini kerugian di taksir mencapai Rp700 juta,” tutur Ipda Rino.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post