PALANGKA RAYA – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya memutuskan memperpanjang masa kuliah daring hingga 30 Mei 2020. Penambahan waktu ini dilakukan terkait meningkatnya jumlah kasus positif Corona di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan berdasarkan beberapa edaran seperti Gubernur Kalteng, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan juga edaran dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbud.
Hal tersebut dituangkan melalui Surat Edaran Rektor dengan Nomor 217/PTM63.R/V/2020 tentang Kebijakan Lanjutan Pencegahan dan Penanganan Covid-19, yang dikeluarkan Rektor Dr. Sonedi, M.Pd pada Jumat (3/4).
“Awalnya, kami memutuskan masa belajar dari rumah hingga tanggal 4 April. Dengan terbitnya surat edaran Rektor yang baru ini, maka dengan sendirinya mahasiswa dan dosen diharapkan melanjutkan proses belajar daring hingga tanggal 30 Mei 2020,” ujar Dr Sonedi dalam keterangannya, Jumat (3/4).
Dengan demikian, Ujian Tengah Semester (UTS) yang rencananya akan dilakukan pertengahan april dipastikan akan dilakukan melalui media daring atau online.
Sementara, untuk tahapan tugas akhir seperti bimbingan karya tulis ilmiah, skripsi, tesis, hingga tugas praktek akan dikirimkan melalui daring dan bila memungkinkan pihak kampus akan memfasilitasi pelaksanaan ujian tugas akhir secara daring juga.
Sedangkan untuk Praktek Kerja Lapangan (KKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), magang, hingga penelitian, bisa diganti dengan tugas lain yang setara atau diupayakan dilakukan dengan metode yang baru sesuai dengan kondisi sekarang.
“Kegiatan akademik dan non akademik juga akan ditunda, dan setiap Dosen dan tenaga kependidikan dihimpau untuk selalu mengingatkan mahasiswanya untuk belajar dari rumah, menghindari kerumunan, menghindari tempat umum dan menghindari datang ke kampus.” terang Dr Sonedi.
Oleh karena pandemi corona sangat berdampak bagi masyarakat umum maka pihaknya mengimbau bagi seluruh civitas akademika UM Palangka Raya untuk terlibat aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi yang benar terkait Covid-19 kepada masyarakat.
“Kami juga menghimbau agar seluruh seluruh civitas akademika UM Palangka Raya untuk bisa berpartisipasi membantu masyarakat yang terdampak dari segi ekonomi dengan cara penggalangan dana”, ujar Dr Sonedi.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post