KUALA PEMBUANG – Per tanggal 29 Maret 2020 jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Seruyan (Kalteng) berjumlah 43 orang.
Karena itu Kepala Puskesmas Danau Sembuluh, dr. Gil Da Silva mengimbau tegas kepada masyarakat Danau Sembuluh untuk dapat menjaga kesehatan dengan menjaga jarak ketika beraktivitas diluar rumah, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Partisipasi masyarakat diperlukan dalam hal ini (memutus mata rantai penyebaran Virus Corona). Bisa dimulai dari diri sendiri maupun lingkungan keluarga. Pemerintah, terkhusus Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, harus andil mendukung kami,” tutur dr. Gil Da Silva, Sabtu 4 April 2020.
Menurutnya, upaya pemutusan mata rantai Virus Corona cukup rumit dan kompleks. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dan dukungan dari pemerintah diperlukan. Selain itu, Gil Da Silva beserta jajarannya bekerja sama dengan pihak pemerintah desa, kepolisian, dan koramil Danau Sembuluh telah melakukan upaya lain untuk mengimbau masyarakat agar waspada dan hati-hati.
“Kita melakukan ini (imbauan keliling) agar masyarakat mau bekerjasama untuk ini: 1) Menerapkan PHBS, 2) Menjaga jarak 1,5 meter ketika beraktivitas di lingkungan, dan 3) Tidak berpergian ke kota. Ini juga berlaku di sini (Puskesmas Danau Sembuluh),” tegas dr. Gil Da Silva.
Imbauan lain keluar dari Kepala Desa Sembuluh 1 (satu), Hery Subrata yang baru saja selesai mendirikan pos dan portal di jalan masuk desa.
Dia mengimbau 3 (tiga) hal kepada masyarakat Danau Sembuluh yaitu; bersama-sama mengikuti peraturan pemerintah, tidak menerima tamu yang baru tiba dari perjalanan jauh dan, tidak melakukan penimbunan bahan pangan dan alat kesehatan.
“Tiga hal itu semoga bisa dipatuhi masyarakat. Kita berjaga agar tidak ada korban, apalagi penyebarannya virus Corona jelas akan cepat. Kita pun juga melakukan upaya pencegahan yaitu, mendirikan pos dan portal keluar-masuk di jalan masuk desa,” tutur Hery Subrata.
(zen/matakalteng.com)
Discussion about this post