NANGA BULIK – Setelah adanya informasi bahwa satu orang positif covid 19 di Kabupaten Kotawaringin Barat, Pemkab Lamandau terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona. Salah salah satunya yakni melaksanakan rapid test kepada 47 orang yang terdaftar sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, dijumpai disela-sela pelaksanaan rapid test di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan setempat mengatakan bahwa kegiatan rapid test fokus dilakukan kepada seluruh ODP.
“Kegiatan rapid tes kepada 47 ODP ini merupakan salah satu upaya kita mencegah penyebaran covid 19,” ungkapnya, Jumat 3 April 2020.
Rapid test merupakan pendeteksian dini yang dilakukan pihak medis kepada ODP dengan tingkat akurasi menurut Dinas Kesehatan kurang lebih 70%, dan hasilnya akan dapat dilihat dalam waktu 10 sampai 15 menit.
Dikatakan Hendra, rapid test akan dilakukan pada semua warga yang berstatus ODP. “Untuk menghemat APD (Alat Pelindung Diri) petugas, maka pelaksanaan rapid test akan diusakan selesai dalam waktu 2 hari, kita harap semua hasilnya negatif, dan kita mengimbau agar warga yang berstatus ODP tetap melakukan isolasi mandiri,” harapnya.
Ditempat yang sama Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamandau, Friarayatini mengatakan, bahwa hasil dari rapid test akan bisa diketahui kurang lebih 10 sampai 15 menit.
“Untuk pelaksanaan rapid test tahap awal ini, Kabupaten Lamandau menerima alat dari Dinkes Provinsi sebanyak 100 buah,” ungkapnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post