SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), M Kurniawan Anwar berjanji bersama dengan anggota dewan lainnya akan melakukan evaluasi kepada sistem parkir.
Dewan melihat ada indikasi kebocoran pendapatan dari sektor parkir ini sementara potensi di lapangan diakui cukup besar.
“Untuk parkir ada rencana kami untuk melakukan rapat bersama untuk mengevaluasi pelaksanaan itu, mungkin dalam waktu dekat akan diundang bersama SOPD teknis hingga ke pihak pengelola parkir,” katanya, Rabu 15 Januari 2020.
Kurniawan mengatakan selama ini pendapata sektor parkir harus dikebut lagi. Pasalnya saat ini kondisi keuangan daerah ini sangat minim.
Bahkan defisit berada diambang batas, sehingga pemerintah harus mengelola dan mengoptimalkan pendapatan supaya bisa masuk ke kas daerah dan membiayai program pembangunan.
Politisi PAN ini menginisiasikan sistem parkir ke depannya juga harus berinovasi. Dia menyarankan kalau memungkinkan dengan menggunakan sstem e-parking. Dengan begitu potensi pendapatan yang bocor bisa diatasi.
Dia mengakui saat ini semua jalan sudah dijadikan zona parkir. Para pemungut selalu menarik biaya dari para pengendara. Bahkan penarikan itu kadang tidak lagi menggunakan sistem karcis.
“Banyak persoalannya sehingga kita sulit memantau berapa sih riilnya pendapatan dari sektor parkir ini, sebab karcis yang diberikan itu kadang tidak disampaikan kepada para pengendara,” tutupnya.
(ary/matakalteng.com)
Discussion about this post