PALANGKA RAYA – Masyarakat Palangka Raya khususnya warga Kereng Bangkirai mendadak heboh, pasalnya telah terjadi kecelakaan air di Danau Sebangau sekira pukul 12.05 WIB siang, tepatnya ditikungan tajam 20 menit sebelum sampai ke dermaga Kereng Bangkirai.
Berdasarkan data dilapangan, tampak TNI, Polri, Polhut hingga petugas kesehatan berada di lokasi kejadian lengkap dengan peralatan SAR dan medis. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran turut serta melakukan pencarian korban, didampingi Anggota DPRD Kalteng Hj Maryani Sabran, Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri.
“Tentunya upaya pencarian terus kita lakukan sampai semua korban ditemukan,” kata Gubernur Kalteng, Senin 9 Maret 2020 sore. Sementara salah seorang petugas Taman Nasional (TN) Sebangau Yunus, membenarkan telah terjadi laka air yang melibatkan 7 orang petugas TN Sebangau menggunakan Long Boat.
“2 orang sudah ditemukan, 5 orang sedang dalam proses pencarian,” ucap Yunus. Disebutkan bahwa 7 orang petugas TN Sebangau tersebut sedang dalam rangka mengantarkan logistik untuk keperluan resort Mangkok.
Sementara Speed Boat berukuran 250 X 2 PK milik TNI ini bermuatan 19 penumpang yakni dari Kodim 1011/KLK 4 orang, Bekang 4 orang, 1 Danramil Palangka Raya, 1 masyarakat sebagai pemandu, 1 warga Belanda, 1 guard warga Belanda, 7 orang Paspampres.
Sebanyak 18 penumpang diantaranya berhasil ditemukan selamat dan satu penumpang yakni Dandim Kapuas ditemukan meninggal dunia. Speed Boat TNI tersebut dalam rangka persiapan dan simulasi pengamanan terhadap kunjungan Menteri KLHK & Raka Ratu Belanda yang diagendakan 11-13 Maret 2020 mendatang.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post