PALANGKA RAYA – Permasalahan penyebaran kabar bohong atau hoax yang berisi ujaran kebencian masih sering terjadi di media sosial, bahkan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa kali menemukan hoaks yang berisi ujaran kebencian.
Sebagai orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai, Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
Dikutip berdasarkan dari Instagram Humaspoldakalteng ujaran kebencian dan hoax memang sering terjadi tidak hanya dilakukan oleh orang tua saja, melainkan juga generasi-generasi muda. Untuk itu, sebagai generasi muda Gubernur menekankan agar lebih bijak dan menggunakan media sosial dengan baik.
“Saya minta kepada masyarakat Kalteng khususnya kepada generasi muda agar bijak menggunakan media sosial,” ujar mantan anggota DPR RI tahun 2014 tersebut belum lama ini.
Gubernur menambahkan, jangan sampai penggunaan medsos yang tidak tepat guna tersebut berdampak negatif bahkan berujung pada pelanggaran hukum. Meskipun, urainya terkadang penyebaran hoax atau ujaran kebencian itu atas dasar tidak sengaja. “Jangan sampai nanti ketika bermedsos karena ikut-ikutan atau tidak sengaja ujung-ujungnya harus berhadapan dengan hukum,” tegasnya.
Untuk itu, tambah Sugianto, perlu hati-hati dengan memilih dan memilah jika hendak membagikan postingan atau berkata dalam medsos. Memang, diakuinya saat ini zaman sudah serba canggih karena segala hal sudah menggunakan digital. “Tetapi, semua itu kembali kepada penggunanya. Harus baik dan benar menggunakan digital ini,” tutup Gubernur.
(ys/matakalteng.com)
Discussion about this post