PALANGKA RAYA – Sebagai orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai dan Kepala daerah tentu saja Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran menginginkan wilayah yang dipimpinnya aman, damai dan sejahtera. Selain itu, saling menghargai satu dengan yang lainnya.
Untuk itu, Sugianto meminta agar seluruh organisasi yang ada di di daerah ini dapat bersama-sama membangun Kalteng khususnya organisasi Dayak yang ada. Gubernur berharap semua organisasi Dayak yang ada di Kalteng ini sebagai contoh bagi organiasi-organisasi lainnya, sehingga kekuatan persatuan antar organisasi Dayak harus terjalin dengan baik.
“Jangan sampai, antar organisasi Dayak menjadi terpecah dan memberikan dampak serta citra yang tidak baik,” tegasnya belum lama ini. Ia bahkan mengajak semua organisasi di Kalteng ini untuk turut serta ikut membangun Kalteng, khususnya sesama organisasi Dayak sebagai contoh dan patokan harus rukun, dan tidak terpecah.
Dalam menjaga kerukunan tersebut Gubernur meminta agar tidak mencampuradukkan urusan agama, karena masalah agama menjadi urusan setiap manusia (pribadi,red) dengan Tuhan. Dengan demikian, hilangkan perbedaan agama dalam menjaga kesatuan dan persatuan di Bumi Pancasila ini karena Kalteng adalah daerah yang memang keberagamannya luar biasa.
“Jika Kalteng ingin maju maka urusan perbedaan agama dihilangkan, termasuk perbedaan suku,” paparnya. Gubernur mengakui, dalam membangun Kalteng tidak dapat diwujudkan seorang diri, tetapi jajaran pemerintahan termasuk organisasi dan masyarakat juga terlibat di dalamnya. Salah satunya yakni kerukunan masyarakat menjadi salah satu cara membangun Kalteng, yakni membangun kebersamaan dan kedamaian.
(ys/matakalteng.com)
Discussion about this post