PALANGKA RAYA – Intensitas hujan disertai angin kencang yang terjadi di Kota Palangka Raya menimbulkan terjadinya pohon tumbang yang dapat mengakibatkan menimpa pengguna jalan dan mendapat perhatian dari Anggota DPRD Kota Palangka Raya.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kota Palangka Raya dari Partai Kebangkitan Bangsa, Yudhi Karlianto Manan kepada matakalteng, Selasa 25 Februari 2020.
“Pemerintah perlu melakukan pemangkasan pohon, karena langkah tersebut dapat terbilang efektif mencegah timbulnya kasus pohon tumbang di Kota Palangka Raya. Sebelum melaksanakan pemangkasan lakukan pemetaan pada kawasan pohon rawan tumbang terlebih dahulu,” ungkapnya.
Selanjutnya Wakil Rakyat Dapil I meliputi Kecamatan Jekan Raya (Kelurahan Bukit Tunggal dan Ketimpun), Bukit Batu dan Rakumpit tersebut menambahkan, ada beberapa hal yang kembali harus diperhatikan dalam pemetaan dan penanganan pohon rawan tumbang.
“Pertama, selain inventarisasi, perlu pemantauan secara mendetail kondisi pohon, mulai dari jenis akar, tingkat kerapuhan, dan tingkat urgensi dilakukannya pemangkasan. Kedua, perlu diketahui seberapa besar kemampuan adaptasi pohon terhadap lingkungan,” katanya.
Salah satu lokasi yang dinilai cukup rawan, lanjut Yudhi, area turunan saat masuk mendawai. Pohon besar dengan ranting yang menjulur ke badan jalan terlihat sangat memprihatinkan, apa lagi kondisi pohon seperti terlihat sudah sangat lapuk.
Pohon di jalan yang padat lalu lintas seperti Jalan MH Tamrin dan Imam Bonjol juga perlu perhatian lebih dari Pemko, karena bisa membahayakan pengendara yang lewat. “Lakukan pencegahan sebelum membahayakan bagi pengguna jalan,” pungkas anggota Komisi B yang membidangi Perekonomian dan Pembangunan tersebut.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post