SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menilai Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di wilayah perusahaan besar swasta (PBS) atau dalam hal ini perkebunan kelapa sawit sangat penting. Itu lantaran masih banyak karyawan yang tidak menggunakan hak suaranya saat pemilihan umum (Pemilu).
“Keberadaan TPS khusus itu sangat penting. Karena untuk mengakomodasi mereka yang mempunyai hak pilih di PBS ,” kata Halikinnor, Selasa 24 Januari 2023.
Disebutnya, setiap perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayahnya itu mencapai 6 sampai 7 ribu karyawan. Namun sayangnya, sebagian besar dari mereka tidak memberikan hak suaranya pada pemilu dengan berbagai alasan. Salah satunya, enggan turun ke TPS yang letaknya di desa dengan jarak cukup jauh.
“Sebagian besar karyawan di PBS sudah penduduk Kotim. Dan memang banyaknya karyawan yang tidak memilih ini masih menjadi kendala kita,” ucapnya.
Oleh sebab itu, dirinya sangat mendukung jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat membuat TPS khusus di perusahaan bidang perkebunan tersebut. Dengan harapan bisa memudahkan para pekerja untuk menggunakan hak pilihnya.
“Sehingga pada Pemilu 2024 nanti, karyawan di perusahaan yang berdomisili sini bisa mudah memilih. Atau menjalankan kewajibannya sebagai warga negara untuk datang ke TPS,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post